Sabtu, 14 Mei 2011

susahnya untuk kenyang

Susahnya untuk kenyang
Suara musik yang lumayan kencang sontak saja membuatku terjaga dari tudur, kelopak mataku secara perlahan mulai terbuka dan bolamata yang udah mulai mengeluarkan bintik bintik putih itupun mulai berputar kekiri kekanan dan tibatiba saja berhenti tepat kearah gambar-gambar hewan yang memang sudah sangat pemiliar dimataku karena memang sudah lama terpampang didinding yang dengan olesan cat yang sudah mulai memburam memang karena usianya yang sudah sangat tua,.Dan oatkku mulai bekerja secara perlahan akumenyebut nama-nama binatang itu, burung,...sapi,...monyet,... ayam,... tepat ketika aku menyebut nama ayam aku mulai menyadari ada sesuatu yang belum kulakukan, otakku yang yang agak pas-pasan pun kembali bekerja untuk mengingat-ingat, dan ternyata aku belum makan, kulihat jam msih menunjukan pukul 18.05,

Celana pendek kaos oblong yang sudah melekat dibadan sepertinya akan terus mengukuti dalam perburuan makanan dengan sedikit agak tergesa gesa kulangkahkan kaki keluar kamar menuju parkiran, tepat sesampinya dimotor aku mulai menyadari ada sesuatu yang ketinggalan dan memnag benar aku lupa membawa kunci kendaraan. memang kejadian ini bukan sesuatu yang baru bagiku karena sudah sering terjadi dengan sedikit senyum kekecewaan kakiku kembali melangkah kekamar, kuambil kunci dan kembali menuju motor diteras kost nampak sekelompok teman-teman kos lagi diskusi ngawur ngidul yang memang sdah menjadi tradisi dikos yang bernama merpati ini.

Motor kujalankan sedikit agak kencang dan tiba tiba menjadi pelan saat berpapasan dengan cewe-cewe seksi. Bukan sesuatu yang aneh sih dikota ini perempuan dengan pakain pakaian supermini, tapi momen ini bukan sesuatu yang harus dilewatkan begitu saja bagi laki laki kesepian macam diriku hehehe,.....motor terus melaju dan berhenti tepat didepan warung popeye, POP1, 5000 paha, POP2 7000 dada, POP3 5000sayap, sdah termasuk esteh cocok emang dengan kantong anak kos.kuliat antrian lumayan penjang mungkin karena harganya yang lumayan murah aku tepat berdiri di barisan belakang. Dan tepat pada giliranku untuk pesan makanan aku harus dikejutkan dengan kalimat maaf nasinya habis.

Kecewa, lapar mengarahkan perjalananku pada rumah makan padang yang memang sering kukunjungi “makan diwarung lebih murah buat apa masak” ini logo yang ada di warung ini sesuai sih dengan harganya yang juga supermurah, kuambil telor bebek, sayur dan sedikit kuah has padang, sesuap demi sesuap mulai mengganjal diperutku sampai tak terasa piring pun bersih dari nasi, dengan langkah pasti aku menuju kasir 5000 kata kasir, tanganku mulai meraba-raba kantong samping dan belakang dan apa yang terjadi aku beru menyadari kalau aku ternyata lupa membawa dompet. Kelajutannya memalukan..... wkwkwk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar